Stirrer untuk Laboratorium
Tahukah Anda bahwa stirrer atau pengaduk untuk laboratorium sangat beragam? Stirrer untuk laboratorium juga perlu diperhatikan sesuai dengan sampel dan pengaplikasiannya. Stirrer biasanya diaplikasikan untuk mengaduk atau menghomogenkan satu atau lebih larutan yang berbeda dengan kemampuan kecepatan tertentu untuk jenis sampel dan viskositas sampel yang beragam. Beberapa jenis stirrer yang biasanya digunakan di laboratorium adalah magnetic stirrer, heating magnetic stirrer, microstirrer, multistirrer dan overhead stirrer. Dengan spesifikasi yang beragam baik dari volume sampel, kecepatan maksimum dan kebutuhan pemanasan atau tidaknya dan kebutuhan yang disesuaikan dengan viskositas sampel dan torsi perlu diperhatikan guna memilih stirrer yang tepat untuk penggunaannya di laboratorium.
Prinsip Kerja Magnetic Stirrer Laboratorium
Diketahui bahwa stirrer yang pertama kali ditemukan dan dibuat adalah jenis magnetic stirrer. Tahukah Anda. siapa yang pertama kali membuat magnetic stirrer? Setelah ditelusuri, pada tahun 1979 yang pertama kali membuat atau mendesain magnetic stirrer adalah Richard Stringham yang berasal dari Utah. Dalam perkembangannya, pada tahun 1939 magnetic stirrer ditambahkan dengan batang pengaduk berupa stir bar dan pada tahun 1944 diinovasi dengan penggunaan pelapisan dari kaca, porselen dan plastik yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya saat proses pengadukan dilakukan.
Prinsip kerja magnetic stirrer adalah tolak-menolak untuk muatan yang sejenis dan tarik menarik untuk muatan yang tidak sejenis. Motor mikro pada magnetic stirrer akan menggerakkan magnet untuk menghasilkan medan magnet yang berputar untuk mengaduk batang pengaduk di dalam wadah dan membuat larutan melakukan reaksi sehingga benar-benar homogen. Kecepatan pengadukan dapat disesuaikan dan ada juga yang dilengkapi dengan sistem kontrol suhu, yang dapat memanaskan dan mengontrol suhu sampel di dalam wadah yang sesuai dengan prosedur yang diterapkan, menjaga kondisi suhu stabil seperti yang diperlukan dan menjamin cairan tercampur secara homogen dan memenuhi prosedur yang diterapkan.
Gambar 1. Prinsip Kerja Magnetic Stirrer
Kegunaan Stirrer di Laboratorium
Stirrer di laboratorium bukanlah alat analisis, namun stirrer dapat mengoptimalkan analisis yang dilakukan di laboratorium. Stirrer dalam penggunaannya, umumnya digunakan dalam tahap persiapan sampel. Kegunaan stirrer di laboratorium adalah:
- Melarutkan suatu bahan solute di dalam suatu larutan agar menjadi homogen.
- Menghomenkan dua atau lebih larutan yang berbeda.
- Memanaskan atau mencairkan suatu bahan, seperti media pertumbuhan bakteri.
- Memisahkan atau memencarkan sedimen di dalam suatu sampel untuk mengoptimalkan sampel yang akan diuji, misalnya untuk pengukuran pH sampel.
- Memanaskan plat Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Jenis-jenis Stirrer
Ada beberapa jenis stirrer yang dapat digunakan di laboratorium yaitu:
Magnetic stirrer hanya dapat digunakan untuk menghomogenkan dua atau lebih larutan dalam volume tertentu dan jangka waktu tertentu. Misalnya dalam volume 50 L, 25 L, 8 L dan 5 L. Magnetic stirrer juga ada yang tersedia dengan tipe analog dan digital display. Magnetic stirrer juga dapat diatur kecepatannya dari 20 rpm hingga 1500 rpm dan dapat melakukan proses hingga 99 jam 59 menit. Untuk perbedaan magnetic stirrer analog dan magnetic stirrer digital dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2. Magnetic stirrer analog dan magnetic stirrer digital
Penggunaan magnetic stirrer ini biasanya digunakan dalam pengujian titrasi mikro, Biochemical Oxygen Demand (BOD), mikrobiologi dan biokimia.
2. Microstirrer
Microstirrer dirancang khusus untuk digunakan dalam analisa dengan cara titrasi, untuk penggunaan volume 5 L, dengan kecepatan dapat mencapai 1100 ppm. Berikut contoh microstirrer yang dapat digunakan.
Gambar 3. Microstirrer
3. Multistirrer
Multistirrer adalah stirrer yang penggunaannya untuk beberapa wadah untuk melakukan pengadukan secara bersamaan untuk mempersingkat waktu penyiapan larutan. Multistirrer ada yang tersedia untuk 6 posisi dan ada juga 15 posisi, seperti terlihat pada gambar 4 di bawah ini.
Gambar 4. Multistirrer analog dan multistirrer digital
Selain magnetic stirrer, multistirrer juga biasanya digunakan dalam pengujian Biochemical Oxygen Demand (BOD), mikrobiologi dan biokimia.
Heating magnetic stirrer biasanya digunakan untuk mencairkan, memanaskan, dan menghomegenkan satu atau lebih larutan. Heating magnetic stirrer tersedia dengan interface analog dan digital display, dengan plate material berupa keramik, alumunium, atau ada juga yang alumunium berlapis keramik, kemudian memiliki timer atau tidak, dengan volume beragam ada yang 0,25 L, 0,4 L, 15 L dan 20 L, dengan posisi wadah yang single atau yang multiple dengan pengaturan maksimum temperature ada yang 120C, 310C, 370C, 400C, dan 550C, dengan pilihan maksimum kecepatan ada yang 1000 rpm, 1300 rpm, 1500 rpm, dan 1700 rpm; dengan ukuran plate dari 135 mm, 180x180 mm dan 432 x 223 mm. untuk pemilihan heating magnetic stirrer ini dapat disesuaikan dengan aplikasi dan kebutuhan di laboratorium. Contoh heating magnetic stirrer dapat dilihat pada gambar 5 di bawah ini.
Gambar 5. Heating magnetic stirrer
Overhead stirrer digunakan untuk pengadukan dua larutan atau lebih dengan viskositas tertentu dan torsi tertentu dengan kapasitas volume yang banyak. Overhead stirrer tersedia dengan pilihan torsi 15 ncm, 20 ncm, 40 ncm, 60 ncm dan 80 ncm yang mampu dioperasikan untuk sampel dengan viskositas 10.000 mPa, 25.000 mPa, 50.000 mPa, 70.000 mPa dan 100.000 mPa dan memiliki time ataupun yang tidak memiliki timer, untuk penggunaan volume sampel dengan pilihan dari 15 L, 25 L, 40 L, 70 L dan 100 L dengan maksimum kecepatan dari 1200 rpm, 1300 rpm, 2000 rpm, dan 500 rpm. Adapun contoh peggunaan overhead stirrer di laboratorium ditunjukkan pada gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6. Contoh penggunaan overhead stirrer
Dengan demikian, pemilihan stirrer yang tepat perlu memerhatikan beberapa hal seperti volume sampel, kecepatan maksimum dan kebutuhan pemanasan atau tidaknya dan kebutuhan yang disesuaikan dengan viskositas sampel dan torsi, sehingga analis dapat memiliih beberapa pilihan stirrer yaitu magnetic stirrer, heating magnetic stirrer, microstirrer, multistirrer dan overhead stirrer.
Referensi:
Velp Scientivica. 2023. Laboratory Equipment: Magnetic Stirrer. Velp Official Partner
Velp Scientivica. 2023. Laboratory Equipment: Heating Magnetic Stirrer. Velp Official Partner
Velp Scientivica. 2023. Laboratory Equipment: Overhead Stirrer. Velp Official Partner